Rumah di perumahan otomatis akan memberikan kamu banyak keuntungan misalnya tetangga baru dan pengalaman baru hidup bersama dengan komunitas besar. Saat ini banyak pengembang yang membangun perumahan. Mulai dari pengembang kecil yang membangun sepuluh hingga dua puluh rumah, hingga pengembang kelas kakap yang sanggup membangun ratusan rumah dengan berbagai bentuk dan ukuran.
Selain pembangunan rumah, para pengembang juga membangun pertokoan, fasilitas umum dan sarana olahraga untuk menarik perhatian calon pembeli. Untuk kamu yang tertarik membeli rumah di kawasan perumahan, baiknya melakukan beberapa hal di bawah ini.
1. Mengumpulkan Brosur
Banyak perumahan yang menawarkan banyak hal untuk calon pembeli seperti kamu. Kini yang harus kamu lakukan mencari informasi sebanyak-banyaknya soal aneka perumahan terbaik termasuk juga harga-harganya. Kumpulkan brosur-brosur promosi perumahan. Teliti semua kemudahannya juga harganya. Pastikan juga perumahan yang kamu incar memiliki kemudahan akses untuk kendaraan umum atau jalan tol bila berada di pinggiran kota.
2. Survey
Langkah ini bisa disebut langkah kelanjutan dari informasi yang sudah kamu dapatkan. Kamu bisa langsung mengunjungi rumah yang kamu incar dari beberapa informasi yang kamu dapatkan.
Setelah mengunjungi rumah yang diincar, kamu tidak perlu langsung memutuskan. Karena masih banyak perumahan-perumahan di sekitar yang bisa kamu bandingkan sebelum mengambil keputusan.
Yang harus diketahui saat melakukan survei rumah di kawasan perumahan misalnya:
3. Arah Rumah
Hal ini perlu untuk mengetahui datangnya sinar matahari. Pilihlah rumah yang menghadap sinar matahari pagi karena lebih sehat dan malamnya kondisi rumah kamu tidak akan panas.
4. Taman
Apakah rumah tersebut menyediakan taman dan fasilitas umum seperti sarana olah raga dan lain-lain. Fasilitas taman saat ini diperlukan untuk bersosialisasi dengan sesama warga, dan juga taman bermain bagi anak-anak bagi kamu yang sudah berkeluarga.
5. Posisi Rumah
Posisi rumah akan menentukan harga rumah di sebuah perumahan. Misalnya kita mendapatkan posisi rumah di pojokan, maka harganya akan lebih tinggi dibanding rumah yang terletak ditengah-tengah. Perlu diketahui posisi hook atau pojokan ini sering jadi incaran banyak pembeli karena kamu bisa mengembangkan rumahmu dengan ukuran yang lebih besar.